Kamis, 14 April 2011

intermesso


Resep Es Krim Coklat

Bahan:

    * 500 ml susu segar/evaporated milk
    * es krim coklat250 ml cream (tersedia di swalayan)
    * 200 ml susu kental manis cokelat
    * 150 gram gula pasir
    * 5 butir kuning telur, kocok sampai lembut
    * 90 gram cokelat bubuk
    * 1 sdt garam halus

Cara Membuat:

   1. Masak susu segar, cream, susu kental cokelat, dan gula di atas api sedang sampai mendidih.
   2. Larutkan cokelat bubuk dengan adonan susu panas secukupnya.
   3. Kocok kuning telur sampai lembut, masukkan susu panas ke dalam kocokan telur sambil terus dikocok. Masukkan larutan cokelat dan garam, setelah tercampur rata, dinginkan sampai dingin betul lalu tuang dalam mangkuk, bekukan dalam freezer selama 2-3 jam. Setelah sebagian membeku, keluarkan dan kocok dengan mixer sampai halus, lalu masukkan lagi dalam freezer sampai beku seluruhnya. Lakukan proses pengocokan dan pembekuan ini sampai 2 ­ 3 kali.
   4. Hidangkan dengan bolu gulung dan siram dengan selai strawberry/sirop.


MANAJEMEN TEKNOLOGI DI INDONESIA



 MANAJEMEN TEKNOLOGI DI INDONESIA

Dalam waktu terahkhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa semakin cepat, khususnya sebagai akibat berkembangnya teknologi dalam bidang industri elektronika dan informatika. Disamping itu pengembangan teknologi dalam bidang tersebut memperluas pula ruang lingkup aplikasinya sehingga memberikan dampak yang sangat luas terhadap perkembangan di sub sektor industri lainnya serta kehidupan kita secara menyeluruh.
Oleh karenanya negara-negara industri di dunia berupaya untuk menguasai dan mengembangkan teknologi dengan meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development) dalam bidang teknologi manufaktur (manufacturing technology) dan teknologi produk (product technology). Pada umumnya negara industri maju menempuh langkah ini dalam rangka meningkatkan daya saing produknya atau paling tidak untuk mempertahankan daya saing prduknya di/memasuki pasaran international.
Dilain pihak bagi negara-negara berkembang saat ini semakin menyadari pula bahwa pentingnya arti penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari pembangunan nasionalnya, sehingga negara-negara berkembang saling berpacu dalam meninggkatkan kemampuan mereka dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya yang mereka lakukan saat ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya saing dalam rangka membuka akses menuju pasar internasional.
Sejalan dengan persaingan yang makin ketat antar indsutri melalui perkembangan teknologi tersebut ternyata sistem perekonomian duniapun mengalami pergeseran menuju kearah terbentuknya sistem ekonomi global. Sebagaimana kita ketahui bahwa globalisasi ini diawali dengan terbentuknya pasar tunggal Amerika bagian utara, Eropa dan Asia-Pasifik. Implementasi dari sistem pasar tunggal ini di satu sisi meningkatkan volume permintaan dan menimbulkan perluasan pasar, akan tetapi di sisi lain juga menuntut persaingan yang semakin ketat antar produsen dalam memasuki pasar tersebut. Dengan lain perkataan bahwa hanya produk yang kompetitif saja (dari segi mutu, harga dan waktu penyerahan) yang mungkin memasuki pasar tersebut untuk mendapatkan pangsa pasarnya. 

Globalisasi sistem perekonomian tersebut mau tidak mau akan memberikan dampak tersendiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dan canggih tadi. Dengan demikian untuk menghasilkan produk yang kompetitif dari segi harga, mutu dan waktu penyerahan yang lebih populer dikenal dengan istilah "Quality, Cost, and Delivery Time (QCD)" tentu memerlukan dukungan kegiatan dan fasilitas litbang yang tangguh pula. Sebagai akibatnya biaya penelitian dan pengembangan semakin lama semakin mahal pula.
Oleh karena itu upaya peningkatan kegiatan litbang sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan dalam penguasaan Iptek pada umumnya dan peningkatan daya saing pada khususnya telah mengarah kepada pembentukan pusat-pusat keunggulan teknologi (Center of Exellence).
Secara garis besar ada 3 (tiga) pelaku utama yang sangat potensial didayagunakan untuk mempercepat dan memantapkan proses penguasaan teknologi dalam rangka pembentukan berbagai pusat keunggulan teknologi yaitu : Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi dan Industri. Kerjasama diantara tiga pelaku teknologi tersebut perlu ditingkatkan, dikembangkan dan dimantapkan.

IDENTITAS ANITA DWI UTAMI

ANITA DWI UTAMI

110 5211 104